Cerita Yang Agak Lain dari Film "Agak Laen" - Review


Gambar dari: Sonora.id

Sebenarnya ini film sudah lama saya tonton, cuman baru sempat menulisnya saja, hehehe. Mumpung sebagian besar jalan ceritanya masih saya ingat, gass lah menulis pengalaman ketika nonton film ini.

So ... saya nonton film Agak Laen bareng keluarga di Ciplaz Ramayana, alasan tertarik nonton film ini karena saya juga cukup suka nonton konten-konten mereka di YouTube. Yup, film ini awalnya dari nama grup Agak Laen, berisi empat komika yaitu Bene Dion, Boris Bokir, Indra Jegel, dan Oki Regga yang membuat podcast dan channel YouTube sewaktu masa pandemi. Isinya tidak jauh seputar obrolan mereka tentang hal random, maupun interview public figure.

Nah, saya juga gak begitu update perihal perfilman Indonesia, ya. Masih gak tahu film-film apa saja yang bakal keluar di bioskop, dan waktu itu saya sempat lihat poster ini di instagram, dalam hati saya kayak, "Loh, ini yang di YouTube, nih!". Lalu lihat komentar-komentar netizen juga bilang film ini bagus serta 'segar' ditengah hiruk-piruk menjelang pemilu, dan disaat sineas Indonesia tengah dipenuhi film horror serius.

Opini pribadi saya menyatakan setuju dengan ungkapan-ungkapan itu, film ini memang 'menyegarkan' juga menghibur. Jokes yang ada di dalamnya terlihat natural dan sesuai, tidak terkesan 'trying to be funny' menurutku, walaupun tetap ada secuil momen lucu yang bikin saya mengerutkan dahi kayak, "Apa deh?" dan penempatan iklan yang 'kerasa iklannya', itu tidak menurunkan kesegaran dari film ini.

Oh, iya. Agak Laen ini bercerita tentang empat laki-laki yang mempunyai usaha rumah hantu di suatu pasar malam. Mereka memiliki background berbeda-beda, yang mana itu juga ada gabungan dari kehidupan asli pemain-pemainnya. 

Nah, ceritanya wahana rumah hantu mereka selalu sepi pengunjung dan terancam akan dibubarkan. Jadi, bermodalkan surat tanah dari Oki mereka berusaha untuk membangkitkan kembali rumah hantu itu dengan renovasi besar-besaran. Usai renovasi, mulailah keempat pemuda itu bekerja seperti biasa, menjadi hantu.

Lalu, pengunjung pertama pun datang. Yang mana sebenarnya dia adalah pejabat yang sedang jalan-jalan dengan selingkuhannya, terus pejabat itu gak sengaja melihat istrinya juga datang ke pasar malam, alhasil dia terpaksa ngumpet ke wahana rumah hantu itu karena kelihatannya gak ada yang dateng ke sana.

Sayangnya, bapak itu punya riwayat sakit jantung, dan obatnya gak sengaja jatuh waktu dia mau masuk ke wahana. Dan teman-teman tahu apa yang terjadi? Of course, si bapak shock karena dikagetin hantu-hantuan, serangan jantung, meningsoy.

Gambar dari: CNN Indonesia


Dan disinilah masalah bermula, sebab takut ketahuan karena mereka gak sengaja membunuh orang, akhirnya bapak itu dikuburkan di dalam wahana rumah hantu mereka. Agak laen, kan, idenya? 

Tapi ... semenjak bapak itu dikuburkan, wahana rumah hantu mereka jadi ramai pendatang berkat vlog salah satu pengunjung lain dimana memerlihatkan banyak kejadian aneh dan menyeramkan di sana, yang padahal, mah, itu karena arwah bapak pejabat yang belum tenang, ceritanya.

Tapi lagi ... ide agak laen mereka adaaa saja. Keempat pemuda itu memanfaatkan ketidaktenangan arwah untuk menaikkan popularitas wahana rumah hantu mereka, jadi setiap mau buka wahana mereka akan membuat arwah itu marah, untuk apa? untuk cuan! 

Semakin marah si arwah = semakin banyak gangguan = semakin seram = semakin banyak pengunjung = semakin banyak cuan! 

Agak laen emang.

Oh, tentu semua tidak berjalan semulus itu, polisi tengah menyelidiki si pejabat yang dilaporkan hilang, yang perlahan-lahan petunjuk itu mengarah pada mereka sehingga keempat pemuda itu mau gak mau harus cari cara untuk memindahkan mayit ke tempat lain. Ditambah ternyata ada saksi kunci yang tahu aksi mereka selama ini, ditambah lagi ... ternyata kepala polisi itu lagi dekat dengan Marlina, yang menjual tiket wahana rumah hantu.

Serangkaian konflik dan ide-ide agak lain membuat cerita ini enak ditonton, tampilan warnanya yang terasa 'pasar malam' dan kayak ada unsur halloween juga 'segar' di mata. And of course, film ini yang tidak hanya sekedar jokes yang asal dilempar ke penonton seperti 'yang penting lucu', tapi ada jalan ceritanya. Maksudku, alurnya jelas, dari mana ke mana ... dari prolog ke konflik, ke peningkatan masalah, ke klimaks, ke epilog, semua terasa pas dan jelas. Drama di film ini juga mengena, keren untuk para pemain.


Edit:

Setelah sekian lama terpendam, baru buka blogger lagi, gak tahu ternyata udah ada draft yang ditulis sebelumnya :"). Itu ditulis waktu tanggal 25 Mei btw, jauh banget kan? Agak laen emang rasa malas ini, wkwk.

Oh iya, film Agak Laen sekarang udah ada di netflix, kalian bisa nonton di sana. Ok sip, see ya!


Komentar